Acaman Radikalisme

Dalam konteks Indonesia, faktor utama munculnya radikalisme adalah frustasi keagamaan karena deprivasi relatif teologis. Tidak mudah untuk percaya bahwa ancaman kekerasan berlatar belakang agama dan radikalisme di Indonesia mulai pudar. Masih segar di ingatan masyarakat ledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegalharjo, Jebres, Solo, akhir September silam. Pelaku yang kemudian diidentifikasi sebagai Achmad Yosepa Hayat rupanya masih bagian dari jaringan teroris Cirebon. Fakta ini lebih dari sekedar bukti bahwa ancaman radikalisme masih nyata di Nusantara. Bisa saja teroris dari berbagai jaringan saat ini sedang mempersiapkan teror baru di Tanah Air. Sebagai jalan keluar untuk meredam ancaman terorisme dan radikalisme di tanah air beberapa pihak berharap RUU Intelijen bisa segera disahkan agar menjadi payung hukum penindakan aksi terorisme di Tanah Air.

Kewarganegaraan

Rapuhnya Kesadaran Akan Sejarah di Kalangan Remaja

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Kalimat itu rasanya tak senada dengan kondisi bangsa indonesia saat ini. Kenyataannya sekarang jarang sekali anak muda yang mengetahui nama-nama pahlawan, sejarah kota surabaya atau kota di sekitarnya, bahkan lagu kebangsaan pun banyak yang tak hafal. Bagaimana bangsa bisa maju kalau generasi mudanya seperti ini. Sebagai generasi muda kita harus bisa mengubah kebiasaan lama yang sudah ada, Bongkar kebiasaan Lama (kata iwan fals). Kita harus bisa lebih peduli terhadap sejarah negara kita. Sebelum sejarah kita di akui oleh negara lain mari kita pertahankan bersama.

My Profil

Namaku IIN, aku adalah seorang cewek yang sederhana. TB 142 BB 39, warna kulit sawo manis (hehe), punya rasa punya hati jangan samakan dengan pisau belati (hehe, kaya lagunya Serius aja ya!). Dari kecil aku memang sudah dilatih mandiri (makan sendiri, minum sendiri, mandi sendiri dan ngomong2 sendiri) :D. Aku selalu mencoba Care sama semua orang (agak sok kenal gitu deh, hehe) dan selalu mencoba untuk ceria setiap hari. Tak ingin aku memperlihatkan rasa sedih, gundah dan kekecewaanku pada orang di sekitarku. Aku tipe cewek yang suka ber-Adventure (mbolang euy). Bisa dibilang agak tomboi (tapi sekarang uda mulai belajar feminim). Aku selalu percaya diri dengan penampilan dan kemampuan yang aku miliki (jika itu hal yg positif). Banyak yang bilang aku adalah cewek yang cerewet tapi asyik, aku suka lelucon dan menghibur teman yang lagi sedih. Aku suka mengisi waktu luang dengan bermain musik, mulai dari main gitar, seruling, piano bahkan rebana juga. Sifat jelekku adalah agak pemalas dan tidak bisa tepat waktu (kalau janjian jam 9 pagi bisa2 jam 11 siang baru nongol, hehe). Itu tadi sekilas tentas aku, suka ga suka ya beginilah aku. ^_^

Planing Saya 4 Tahun Ke Depan

Hidup adalah sebuah perjuangan. Sebuah perjuangan dimana kita harus berusaha untuk bangkit menjadi yang terbaik dan berguna bagi di sekitar kita. Karena jika kita tidak bisa berguna bagi di sekitar kita maka hidup kita akan terasa sia-sia. Perkenalkan nama saya rIin Indrawati(19th). Lahir di Mojokerto, 06 Agustus 1993. Saya adalah mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Tarbiyah/Jurusan PGMI(Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah). Saat ini saya masih semester 1. Sekarang saya tinggal di Rusunawa Putri IAIN Sunan Ampel Surabaya, setiap 5 hari sekali saya pulang ke rumah untuk membantu orang tua bekerja menjual bawang goreng di pasar. Bila sudah dirumah saya selalu mencari kegiatan yang bisa menghasilkan uang seperti memasarkan tusuk sate dari pabrik ke pasaran, menjual kerupuk kering dari pabrik kepasaran dan lain sebagainya. Caranya dari sini saya tinggal telp pabriknya untuk menyiapkan barang kiriman di hari sabtu, dan kalau saya pulang tinggal mengoper barangnya ke pasar. Yang pasti saya akan memaksimalkan 2 hari yaitu sabtu minggu itu untuk melakukan aktifitas mencari uang. Karna memang dari kecil saya tidak suka bila hanya dikasih sesuatu tanpa melakukan usaha apapun. Saya adalah anak dari keluarga sederhana, saya hanya 6 bersaudara. Ayah saya bernama Suwadji(62th) dan ibu saya bernama Siti Asiyah(55th). Kakak pertama laki-laki bernama Eko Sugianto(32th) , kakak kedua perempuan Ice Windiarti(29th), kakak ketiga laki-laki Irwan Prasetyo(26th), kakak ke empat laki-laki Moch. Zakaria(22th) dan adik tergendut bernama Indah Puji Rahayu(11th). Dari kecil saya suka sekali menyanyi, ayah saya juga pandai menyanyi walaupun beliau bukan seorang penyanyi. Dari kecil saya sering berangan-angan bahwa bila saya sudah besar saya akan menjadi penyanyi yang terkenal, di sanjung banyak orang, muncul di televisi seperti Trio wek-wek artis yang saya suka waktu itu. Waktu TK saya pernah mendapat juara 1 Lomba Menyanyi tingkat Kecamatan, di SD saya juga sering di suruh menyanyi pada acara perpisahan, di SMP saya juga sering menyanyi di acara-acara sekolah, hingga pernah duet dengan guru vokal saya idolakan waktu itu yang bernama Pak Asmo. Waktu kelas XIII saya juga pernah mendapatkan juara 1 Lomba Terbang Jidor Modern tinggal Kabupaten, ini kegiatan di luar sekolah. Saat SMA saya juga masih sering eksis di bidang menyanyi, hingga membentuk sebuah band. Di luar sekolah saya juga mengikuti kegiatan Terbang Jidor Modern hingga sampai keluar kota. Tak terasa sekarang saya sudah jadi Mahasiswa, usia semakin bertambah, kedewasaan pun harus makin dipupuk. Planing saya dalam 4 tahun kedepan saya akan meneruskan usaha orang tua saya sebagai wirausaha bawang goreng karena orang tua saya juga sudah semakin lanjut usia dan saatnya pensiun menikmati usahanya dari waktu muda dulu. Saya akan mengirimnya ke Luar Jawa, seperti Kalimantan, karena kakak saya yang pertama dan keempat ada di sana sebagai wirausaha bawang goreng jawa juga serta menjadi superfaser di pabrik rokok terbesar di Banjar. Bahkan kalau bisa saya akan mengirim bawang goreng jawa ini ke Sumatra, Bali dan Pulau-pulau lain karna dengan perkembangan zaman orang-orang lebih suka barang yang praktis dan tidak ribet. Selain itu bawang goreng jawa juga terkenal lebih enak di banding bawang goreng di pulau-pulau lain, dari barangnya yang bisa dikonsumsi sehari-hari dan sekali pakai membuat bawang goreng menjadi peluang yang menjanjikan untuk di jual. Disamping itu saya juga senang karena bisa membuka lapangan pekerjaan untuk daerah sekitar rumah, semakin banyak barang yang di produksi maka semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang saya buka. Selain itu saya juga akan mencoba memasarkan tusuk sate karena saya punya kenalan orang yang memproduksi tusuk sate. Untuk permulaan saya akan memesan dari pabriknya dahulu tapi bila sudah tau cara dan sistem produksinya saya akan memproduksinya sendiri. Saya juga akan memasarkannya di Luar Pulau Jawa, karena yang saya ketahui di Luar Jawa Jarang sekali kayu untuk tusuk sate, apalagi di Kalimantan. Selain itu saya ingin sekali memgembangkan TPQ yang dikelola oleh sepupu saya yang berada di samping rumah. Dengan berbekal ilmu yang saya dapat di IAIN ini saya akan mengajar ngaji dan bahasa arab di sana. Karena dari dulu tidak pernah ada ajaran bahasa arab di tempat itu. Hal itu menjadikan anak-anak disana tidak tau kandungan isi Al Qur’an dan hanya menjadikan Al Qur’an sebagai bahan bacaan saja tanpa tau artinya. Dan yang terakhir saya akan mencoba mengabdi di SD/MI di daereh saya. Namun dalam 1 tahun ini saya akan mengusahakan untuk lebih berkonsen sama kuliah dulu karena masih tahap awal dan masih sangat banyak kegiatan intra dan extra kuliah yang wajib untuk di ikuti. Setelah 1 tahun ini saya akan mencoba untuk melaksanakan planning saya itu. Itulah semua planing saya 4 tahun kedepan, manusia hanya bisa berusaha tapi Allah lah yang menentukan. Semoga Allah meridhoi niat baik saya tersebut di atas. Amin

^_^

Chord Gitar dan Lirik Lagu NOAH Separuh Aku :

Int : Bm D G-Em A  2x

                     Bm
Dan terjadi lagi
           G              Em                A
Kisah lama yang terulang kembali
Bm                         D

Kau terluka lagi
         Em   G                      A
Dari cinta rumit yang kau jalani

[*]
           G        A        Bm
Aku ingin kau merasa
                   D           A              Bm
Kamu mengerti aku mengerti kamu
         G        A       Bm
Aku ingin kau sadari
      Em     G           F#
Cintamu bukanlah dia

Reff 1    :
               B-D#m              G#m
Dengar laraku
             B          D#m                 E
Suara hati ini memanggil namamu
              C#m       F#
Karna separuh aku

Dirimu

Int          : Bm D G-Em A

                   Bm
Ku ada disini
          Em            G                  A
Pahamilah kau tak pernah sendiri
Bm                              D

Karna aku slalu
          G           Em                  A
Di dekatmu saat engkau terjatuh

[**]
           G       A       Bm
Aku ingin kau merasa
                 D             A              Bm
Kamu mengerti aku mengerti kamu
G        A       Bm
Aku ingin kau pahami
      Em     G           F#
Cintamu bukanlah dia

Back to Reff 1
  
Int          : E

Reff 2    :

                B-D#m              G#m
Dengar laraku
             B          D#m                 E
Suara hati ini memanggil namamu
               C#m       F#
Karna separuh aku
                    B-D#m        G#m
Menyentuh laramu
               B                   D#m      E
Semua lukamu tlah menjadi lirihku
               C#m        F#
Karna separuh aku
                E
Dirimu
Out        : E